News Update

SCG Jadi Pemegang Saham Strategis CSAP

Jakarta – SCG, salah satu pemimpin konglomerat bisnis di ASEAN, mengumumkan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) untuk menjadi pemegang saham strategis di CSAP.

SCG masuk ke CSAP melalui SCG Retail Holding Company Limited, yang merupakan anak perusahaan SCG (wholly owned) dalam Bisnis Cement-Building Materials, melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan jumlah Rp324 miliar (pada harga Rp 800 per saham).

Dana hasil dari PMTHMETD ini akan digunakan terutama untuk mempercepat pertumbuhan Mitra10, yang merupakan brand terkenal dari Toko Ritel Modern Bahan Bangunan dan Home Improvement di Indonesia.

“SCG melihat potensi dan peluang pasar Indonesia dalam sektor perdagangan modern dan bisnis ritel yang menawarkan produk renovasi rumah untuk melayani permintaan pelanggan yang terus meningkat. CSAP adalah  perusahaan  distribusi terbesar dan terdepan dalam bahan bangunan, SCG bangga dapat menjadi mitra dan membangun pertumbuhan di Indonesia secara berkelanjutan,” kata Roongrote Rangsiyopash, Presiden dan CEO SCG di Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.

SCG telah berkecimpung dalam bisnis ini selama lebih dari 100 tahun, tidak hanya di Thailand, tetapi juga ASEAN termasuk Indonesia.

Kerja sama SCG dan CSAP ini akan memungkinkan kedua belah pihak untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman.

Melalui kolaborasi ini, CSAP dan SCG dapat menawarkan lebih banyak nilai tambah yang benar-benar memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Kami sangat senang menyambut SCG sebagai Strategic Investor. Investasi ini mencerminkan keyakinan dan prospek fundamental yang kuat terhadap pertumbuhan CSAP di Indonesia. Kami akan bekerja sama, bersinergi dan mengintegrasikan Visi dan Misi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” jelas CEO CSAP, Budyanto Totong.

Kemitraan ini sendiri memungkinkan manajemen CSAP untuk melakukan pengembangan bisnis ritel modernnya dan fokus pada ekspansi agresif untuk memiliki 50 toko Mitra10 pada tahun 2021 agar dapat melayani kebutuhan akan bahan bangunan untuk renovasi rumah yang terus meningkat, serta fokus pada  penjualan dan pertumbuhan laba bersih. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

10 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

38 mins ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

60 mins ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

1 hour ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

2 hours ago