Jakarta – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) memutuskan untuk mengganti merek semen Holcim menjadi Dynamix. Penggantian nama ini sejalan dengan semangat Perseroan untuk “Berani Berubah Lebih Baik” guna memenangkan persaingan pasar nasional yang semakin kompetitif.
Penggantian merek Holcim menjadi Dynamix dilakukan melalui Internal Launch di Hotel Intercontinental, Jakarta, Jumat, 27 2019.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Pemasaran Supply Chain Semen Indonesia Adi Munandir, Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha Semen Indonesia Fadjar Judisiawan, Direktur Keuangan Semen Indonesia Doddy Sulasmono, Presiden Direktur SBI Aulia Mulki Oemar serta jajaran manajemen dan karyawan SBI.
Presiden Direktur SBI Aulia Mulki Oemar mengatakan, penggantian merek ini merupakan bagian dari proses transformasi perusahaan. Dengan pengalaman SBI, dukungan dari mitra terpercaya, serta integrasi jaringan yang luas, perubahan ini diharapkan mampu membawa sesuatu yang positif.
“Dynamix adalah suatu perubahan untuk memberikan nilai tambah yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta inovasi bahan bangunan yang berorientasi pada masa depan,” ujar Aulia.
Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono menyampaikan, penggantian merek HOLCIM menjadi DYNAMIX sebagai lanjutan proses integrasi yang dilakukan Perseroan pasca akuisisi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pada awal
tahun 2019 lalu.
“Perubahan ini merupakan semangat keberanian dari seluruh karyawan Semen Indonesia Group. Semangat inilah yang akan kita tularkan kepada banyak orang untuk bersama-sama berubah lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi Semen Indonesia untuk menjadi Perusahaan Penyedia Solusi Bahan Bangunan Terbesar di Regional,” ungkapnya.
Distribusi DYNAMIX sudah dimulai pada minggu ini di Pulau Jawa dan akan terus bergulir hingga ke wilayah lainnya di Indonesia. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More