News Update

Satgas Percepat Sistem Satu Data Untuk Penanganan Covid-19

Jakarta – Satgas Penanganan Covid-19 bersama pemerintah terus berupaya untuk mempercepat terwujudnya sistem satu data dalam menangani Covid-19. Untuk itu, Satgas meminta koordinasi dan komunikasi yang baik antara seluruh unsur yang terlibat, baik pengumpul, pengelola maupun pengolah data.

“Sistem satu data akan jauh dari harapan apabila harmonisasi dan interoperabilitas data belum terwujud. Oleh karena itu, dimohon kepada seluruh instansi pemegang data baik tingkat pusat dan daerah agar terus berkoordinasi dengan baik demi tercapainya kualitas data yang mumpuni,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam diskusu virtual melalui kanal YouTube BNPB Indonesia.

Kemudian, Satgas Penanganan Covid-19 juga terus berupaya mengumpulkan dan mengolah data-data yang sudah ada melalui sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Monitoring Perubahan Perilaku. Selain data kesehatan, seperti testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan), Satgas juga mengumpulkan data monitoring protokol kesehatan yang dikumpulkan duta perubahan perilaku, aparat TNI/Polri sebagai penegak kedisiplinan hingga tingkat kabupaten/kota,

Sebagai informasi, sistem BLC Monitoring Perubahan Perilaku telah menerima lebih dari 300 juta laporan masuk per 14 Februari 2021. Data ini akan diolah dan menjadi dasar analisis setiap pengambilan keputusan, agar dampaknya lebih efektif dan tepat sasaran.

“Pandemi memberikan peluang dalam akselerasi satu data demi memberikan pelayanan yang terbaik dalam melindungi kesehatan masyarakat. Sistem satu data ini akan dijadikan fondasi untuk memformulasikan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran,” jelas Wiku (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

11 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

11 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

12 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

14 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

14 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

17 hours ago