Jakarta – Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Mariya Mubarika mengungkapkan masih adanya peredaran masker palsu di masyarakat maupun di lingkungan rumah sakit (RS).
Menurutnya, hal itulah yang juga menjadi penyebab tingginya angka penularan covid-19 bagi tenaga kesehatan (nakes) di RS tempatnya bertugas.
“Sekarang banyak ditemukan masker tanpa lapisan antivirus, jadi masker palsu yang sulit sekali tenaga medis untuk membuktikannya ini asli atau tidak,” kata dr Mariya dalam diskusi virtual dengan tema Update RS Darurat Wisma Atlet: Perlindungan Tenaga Kesehatan, Selasa 2 Febuari 2021.
Mariya menambahkan, lingkungan RS sepatutnya harus steril dari penyebaran covid-19 namun dengan bertebarannya masker palsu membuat para nakes mudah tertular.
Ke depan diharapkan masyarakat untuk mewaspadai peredaran masker palsu. Hal tersebut bisa dilihat melalui ketebalan lapisan masker.
Sebagai informasi saja, Untuk diketahui, dari Maret 2020 hingga pertengahan Januari 2021, terdapat total 647 petugas medis dan kesehatan yang wafat akibat terinfeksi Covid, yang terdiri dari 289 dokter (16 guru besar) dan 27 dokter gigi (3 guru besar), 221 perawat, 84 bidan, 11 apoteker, 15 tenaga lab medik. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More
Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More
Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More
Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More