Jakarta – Dalam 2 bulan ke depan, umat Islam akan merayakan Idul Fitri yang umumnya diikuti dengan kebiasaan untuk mudik ke kampung halamannya. Terkait dengan hal ini, Satgas Penanganan Covid-19 meminta setiap masyarakat mempertimbangkan dengan bijak keputusan untuk mudik saat Idul Fitri.
“Saya mengharapkan sikap bijak dari masyarakat, untuk dapat mengambil keputusan terbaik, khususnya melakukan perjalanan jauh yang berpotensi meningkatkan penularan,” jelas Wiku seperti dikutip dalam konferensi pers virtualnya.
Wiku mengungkapkan, saat ini pemerintah masih mengkaji kebijakan yang akan diambil saat Idul Fitri yang erat dengan tradisi mudik lebaran. Tradisi mudik lebaran berpotensi besar meningkatkan mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lainnya.
“Sejauh ini dengan kebijakan mudik lebaran masih dalam tahap pembahasan oleh kementerian dan lembaga terkait,” katanya.
Apapun keputusannya, mudik lebaran harus disikapi secara bijaksana. Dilarang atau tidaknya mudik lebaran kelak, masyarakat pun harus cermat untuk memutuskan dalam menghadapi hari raya lebaran. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Sektor UMKM terus menjadi perhatian pemerintah Indonesia dan pelbagai kalangan. Porsi UMKM yang… Read More
Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, volume transaksi perdagangan Bursa Karbon Indonesia atau IDX Carbon… Read More
Jakarta - Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani secara resmi menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)… Read More
Jakarta - Pimpinan MPR RI periode 2024-2029 yang terdiri dari sembilan orang resmi dilantik. Mereka… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (3/10) ditutup… Read More
Jakarta - Plt Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh membeberkan sejumlah… Read More