Jakarta – Dalam 2 bulan ke depan, umat Islam akan merayakan Idul Fitri yang umumnya diikuti dengan kebiasaan untuk mudik ke kampung halamannya. Terkait dengan hal ini, Satgas Penanganan Covid-19 meminta setiap masyarakat mempertimbangkan dengan bijak keputusan untuk mudik saat Idul Fitri.
“Saya mengharapkan sikap bijak dari masyarakat, untuk dapat mengambil keputusan terbaik, khususnya melakukan perjalanan jauh yang berpotensi meningkatkan penularan,” jelas Wiku seperti dikutip dalam konferensi pers virtualnya.
Wiku mengungkapkan, saat ini pemerintah masih mengkaji kebijakan yang akan diambil saat Idul Fitri yang erat dengan tradisi mudik lebaran. Tradisi mudik lebaran berpotensi besar meningkatkan mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lainnya.
“Sejauh ini dengan kebijakan mudik lebaran masih dalam tahap pembahasan oleh kementerian dan lembaga terkait,” katanya.
Apapun keputusannya, mudik lebaran harus disikapi secara bijaksana. Dilarang atau tidaknya mudik lebaran kelak, masyarakat pun harus cermat untuk memutuskan dalam menghadapi hari raya lebaran. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More