Jakarta – Dalam 2 bulan ke depan, umat Islam akan merayakan Idul Fitri yang umumnya diikuti dengan kebiasaan untuk mudik ke kampung halamannya. Terkait dengan hal ini, Satgas Penanganan Covid-19 meminta setiap masyarakat mempertimbangkan dengan bijak keputusan untuk mudik saat Idul Fitri.
“Saya mengharapkan sikap bijak dari masyarakat, untuk dapat mengambil keputusan terbaik, khususnya melakukan perjalanan jauh yang berpotensi meningkatkan penularan,” jelas Wiku seperti dikutip dalam konferensi pers virtualnya.
Wiku mengungkapkan, saat ini pemerintah masih mengkaji kebijakan yang akan diambil saat Idul Fitri yang erat dengan tradisi mudik lebaran. Tradisi mudik lebaran berpotensi besar meningkatkan mobilitas masyarakat dari satu daerah ke daerah lainnya.
“Sejauh ini dengan kebijakan mudik lebaran masih dalam tahap pembahasan oleh kementerian dan lembaga terkait,” katanya.
Apapun keputusannya, mudik lebaran harus disikapi secara bijaksana. Dilarang atau tidaknya mudik lebaran kelak, masyarakat pun harus cermat untuk memutuskan dalam menghadapi hari raya lebaran. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More