COVID-19 Update

Satgas Minta Ibadah Natal Ikuti Panduan Kemenag

Jakarta – Menjelang perayaan hari Natal yang semakin dekat, Satgas Penanganan Covid-19 meminta umat kristiani dan rumah ibadah untuk mematuhi panduan yang sudah diberikan. Panduan penyelenggaraan ibadah dan perayaan Natal di masa pandemi Covid-19 telah diberikan oleh Kementerian Agama melalui surat edaran Menteri Agama No. 23 Tahun 2020.

Dengan mengikuti surat tersebut, ibadah natal dapat tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan para jemaat. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berpesan agar para pemuka agama Kristiani dapat mematuhi surat edaran tersebut. Tujuannya agar ibadah Natal dapat dijalankan dengan aman dan bebas dari COVID-19 tanpa mengurangi kekhidmatan ibadah.

“Surat edaran ini diharapkan dapat meminimalkan risiko tanpa mengesampingkan aspek spiritualitas umat dalam melaksanakan ibadah dan perayaan Natal. Jangan sampai muncul klaster baru di tengah momen bahagia yang seharusnya menjadi selebrasi seluruh umat Nasrani di Indonesia,” jelas Wiku pada keterangan pers virtualnya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, 22 November 2020.

Sebagai informasi, surat edaran Menteri Agama No. 23 Tahun 2020 berisi panduan yang mengatur kewajiban umat dan rumah ibadah. Dalam peraturan tersebut, terinci secara jelas tentang hal-hal harus dan tidak boleh dilakukan oleh umat dan rumah ibadah.

Untuk umat, ada beberapa protokol kesehatan yang harus dipatuhi, seperti harus dalam kondisi sehat saat beribadah, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, menghindari bersalaman atau berpelukan, menjaga jarak antar jemaat atau umat, menghindari berdiam lama di rumah ibadah. Bagi jemaat jemaat anak-anak dan lanjut usia dihimbau untuk beribadah secara daring. Jemaat harus ikut peduli terhadap penerpaan protokol kesehatan.

Kemudian, pengelola rumah ibadah juga harus membentuk Satgas COVID-19 tingkat rumah ibadah dan melakukan protokol kesehatan ketat, seperti mendisinfeksi rumah ibadah secara berkala, membatasi pintu atau jalur keluar masuk rumah ibadah, menyediakan fasilitas cuci tangan, menyediakan alat pengecekan suhu, menerapkan pembatasan jarak, melakukan pengaturan jumlah jemaat yang berkumpul dalam waktu bersamaan, mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah, memasang imbauan penerapan protokol kesehatan, dan memberlakukan kewajiban untuk menunjukkan hasil tes COVID-19 bagi jemaat atau umat tamu dari luar kota. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

37 mins ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

1 hour ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

2 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

4 hours ago

Strategi Asuransi Tri Prakarta Perkuat Layanan bagi Nasabah

Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More

4 hours ago

Livin’ Fest 2025 Siap Digelar di Grand City Convex Surabaya, Catat Tanggalnya!

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More

5 hours ago