Jakarta – Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah mengungkapkan sepanjang libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 terdapat 3 juta laporan pelanggaran protokol kesehatan melalui Aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku.
Dewi mengatakan, laporan tersebut berasal dari 650 ribu petugas di lapangan baik TNI-POLRI, Satpol PP, maupun perangkat daerah lainnya. “Jadi ada 3 juta laporan yang masuk selama 5 hari tepatnya 3.028.200 laporan,” ungkap Dewi pada diskusi virtual Covid-19 ‘Dalam Angka: Protokol Kesehatan di Tempat Wisata’ melalui Kanal Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Rabu 4 November 2020.
Lebih lanjut Dewi menjelaskan, dari 3 juta laporan yang masuk, sebanyak 1.026.138 orang juga terus dipantau di tempat wisata yang berasal dari 173.079 titik pantau, di 407 kabupaten/kota di 34 provinsi.
“Jadi kalau total 5 hari ada laporan masuk 3 juta, tapi bisa jadi dari total itu ada yang di tempat wisata, ada yang di mall, ada yang di restauran, ada yang di jalan umum,” jelasnya.
Menurutnya, kunci agar kasus positif Covid-19 tidak kembali meningkat ialah penerapan protokol kesehatan yang ketat diterapkan oleh masyarakat. Oleh karena itu dirinya mengimbau seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More