Jakarta – Keselamatan dokter dan tenaga kesehatan dalam menangani pasien COVID-19 menjadi fokus pemerintah dalam penanganan Covid-19. Untuk itu, Satgas Penanganan COVID-19 membentuk tim khusus unntuk memonitor dokter dan nakes yang positif terinfeksi Covid-19. Tim ini terdiri dari gabungan para pakar, penggiat profesi kedokteran maupun bidang relawan kesehatan.
“Tim khusus ini akan memonitoring kualitas penanganan dokter yang terinfeksi dan hal pendukung yang dilakukan dalam proses perawatan,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito pada keterangan pers virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, 22 Desember 2020.
Kemudian, Satgas juga tidak lupa untuk mengapresiasi kerja keras pada para dokter, perawat, petugas rumah sakit, petugas laboratorium, petugas klinik serta para tenaga kesehatan lainnya yang menangani pandemi. Para nakes adalah benteng terakhir dalam pertahanan melawan penyebaran Covid-19. Merek juga terus bekerja keras tanpa libur untuk memastikan keselamatan masyarakat.
“Maka dari itu, mari kita hargai kerja keras tenaga kesehatan dan berkomitmen untuk bekerja sama meringankan beban mereka,” ujar Wiku.
Untuk meringankan beban nakes, masyarakat diminta tetap patuh pada disiplin protokol kesehatan agar tidak tertular. Mematuhi protokol kesehatan juga dapat mengurangi angka kasus aktif dan mempercepat penanganan Covid-19. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More