Jakarta – Satuan tugas penanganan covid-19 (Satgas Covid-19) mengajak seluruh anggota pramuka untuk turut mengimbau masyarakat agar tidak membuat atau mendatangi kerumunan saat libur natal dan tahun baru (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi saat menghadiri diskusi di Kanal Youtube BNPB Indonesia. Ia mengatakan tercatat sebanyak 5.674 dari duta perubahan perilaku nasional merupakan anggota pramuka aktif.
“Sebanyak 5.674 juta duta perubahan perilaku merupakan anggota pramuka jadi kira-kira 11% dari seluruh peserta duta perubahan perilaku,” kata Sonny di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.
Sonny menambahkan, anggota pramuka yang menjadi duta perubahan perilaku tersebar di 34 provinsi dan 404 kabupaten se Indonesia. Sonny mengatakan, nantinya setelah satu bulan mengabdi sebagai duta perubahan perilaku, anggota pramuka tersebut akan mendapatkan lencana khusus.
Di kesempatan yang sama, Mahasiswa IAI Nusantara Batanghari Jambi yang juga merupakan anggota Pramuka, Sandika Wandara mengatakan sangat bangga bisa membantu Pemerintah mengimbau masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan.
Dirinya menjelaskan telah melakukan edukasi ke lingkungan rumah, kampus, hingga pasar tradisional. “Kegiatan selalu lancar, bahkan sampai turun ke desa. Masyarakat menerima dengan baik kami sebagai duta perubahan perilaku untuk memastikan lingkungan aman dan bebas Corona,” tukas Sandika. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More