News Update

Satelit Telkom 1 Rusak, 2.500 ATM BCA Masih Offline

Jakarta–Direktur Consumer Banking PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman mengakui bahwa hingga saat ini masih terdapat 2.500 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BCA yang bermasalah akibat rusaknya Satelit Telkom 1 milik  PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom).

“Kita memiliki jaringan ATM sangat banyak ya, hampir 5000 mesin lebih. Dan yang masih belum normal hingga saat ini kira-kira 2.500-an mesin ATM lagi, jadi kita masih proses pemindahan nih. Kan mindahkan data juga tidak gampang,” jelas dia di Jakarta, Rabu, 7 September 2017.

Suwignyo menegaskan, bahwa pihaknya di jajaran BCA telah berkoordinasi dengan pihak Telkom guna memigrasikan sinyal ATM miliknya ke satelit lain seperti ke Satelit Telkom 3.

“Semuanya kan butuh proses, jadi tolong bersabar dulu ya. Kami dengan pihak Telkom juga masih butuh waktu untuk memindahkan datanya karena tiba-tiba satelitnya menghilang. Jadi kita arahkan ke satelit yang lain, kan masih banyak juga yang lainnya kan,” tambah Suwignyo.

Selain itu, ketika ditanya mengenai kerugian akibat terganggunya Satelit Telkom 1, pihaknya masih terus menghitung dan belum berkenan untuk memberikan jumlah total kerugian.

“Mengenai kerugiannya nanti kami hitung dulu karena kami belum tahu pastinya. Kalau penggantian kerugian dari pihak Telkom ya tidak ada karena ini kan masalah tak terduga,” tandasnya.

Sebagai informasi, tercatat hingga kemarin, Telkom telah memulihkan sejumlah 7.658 site dari total 11.574 site Very Small Aperture Terminal (VSAT) ATM perbankan. Atau sekitar 66 persen layanan ATM perbankan telah berfungsi normal kembali. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Suheriadi

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

53 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

58 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago