Moneter dan Fiskal

Sasar Investor Menengah, Pemerintah Terbitkan Sukuk ST-001

Jakarta–Pemerintah akan menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara seri Sukuk Tabungan ST-001 pada akhir Agustus ini. Instrumen investasi ini rencananya akan dilepas dengan minimum pemesanan Rp2 juta dan maksimum pemesanan Rp5 miliar.

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Seksi Pelayanan Publik dan Hubungan Investor, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dian Handayani, di Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.

Menurutnya, sukuk tabungan ini adalah sukuk negara tabungan investasi yang diperuntukan untuk investor individu. Dia mengatakan, penerbitan sukuk ini bertujuan untuk pengembangan pasar keuangan syariah dalam menjangkau investor di level menengah.

“Sukuk tabungan ini tepat untuk instrumen belajar investasi,” ujar Dian.

Dian menjelaskan, dengan minimum pembelian yang rendah, diharapkan dapat menjangkau berbagai kalangan nasabah, contohnya ibu rumah tangga. Selain itu, jangka waktu sukuk seri ini termasuk sebentar, yaitu 2 tahun dengan early redemption pada tahun pertama.

Sementara terkait dengan pembelian sukuk ini, investor dapat memesan Sukuk Tabungan selama 2 minggu dengan periode penawaran, yaitu mulai Senin 22 Agustus 2016 – Jumat 2 September 2016. Setelah periode penawaran selesai dan penjatahan telah dilakukan pada 5 September 2016, maka pemerintah akan melakukan penetapan jumlah investor yang dapat berinvestasi.

Selanjutnya, kata dia, pada 8 September 2016, akan dilakukan pengembalian dana yang tidak mendapat penjatahan. Di mana masa pengembalian dana yaitu maksimal tiga hari kerja setelah penjatahan. Kemudian pada 19 September 2016, akan dilakukan konfirmasi kepemilikan. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

39 mins ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago