Nasional

Sarat Politik, Mahfud MD Pastikan Kawal Kasus Johnny G Plate

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD buka suara terkait ditetapkannya Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi proyek infrastruktur BTS di Kominfo.

Menurutnya, Kajaksaan Agung (Kejagung) bisa saja dituduh politisasi hukum apabila tidak cermat mengusut perkara dugaan korupsi yang menyeret politisi NasDem tersebut.

“Saya tahu bahwa kasus ini sudah diselidiki dan disidik dengan cermat karena selalu beririsan dengan tudingan politisasi. Keliru sedikit saja, bisa dituduh politisasi hukum di tahun politik,” kata Mahfud dalam unggahan di akun Instagram resmi @mohmahfudmd dikutip di Jakarta, Kamis, 18 Mei 2023.

Mahfud melanjutkan, dirinya yakin bahwa Kejagung memiliki dua alat bukti kuat menetapkan Menkominfo sebagai tersangka. Apabila menunda menetapkan tersangka setelah mendapatkan alat bukti tersebut, Kejagung justru melawan hukum.

“Jika sudah ada dua alat bukti yang cukup kuat dan masih ditunda-tunda dengan alasan menjaga kondusivitas politik, maka itu bertentangan dengan hukum. Jika sudah cukup dua alat bukti, memang sudah seharusnya status hukumnya ditingkatkan,” ujar Mahfud.

Kata Mahfud, Kejagung juga sudah teliti dan cermat dalam menangani kasus korupsi ini. Mereka sudah cukup lama menggarap kasus ini dengan sangat hati-hati.

Untuk itu, Mahfud berjanji akan mengawal dan mencermati kasus hukum dugaan korupsi Johny G Plate hingga proses peradilan. 

“Jadi, yakinlah dan tunggu saja proses peradilan atas kasus yang dihadapi Pak Plate ini. Sebagai Menko Polhukam, saya akan terus mencermati dan mengawal,” ungkap Mahfud.

Sebelumnya, Kejagung menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti Kominfo tahun 2020-2022.

Johnny G Plate diduga meminta setoran Rp500 juta per bulan dari proyek BTS tersebut yang merugikan negara hingga Rp8 triliun.(*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

3 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

4 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

4 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

5 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

5 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

8 hours ago