Keuangan

Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Dapat Pinjaman Rp10,6 Triliun, Untuk Apa?

Jakarta – PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) untuk pertama kalinya memperoleh Sustainability-Linked Syndicated Term Loan Facility dari sejumlah mitra perbankan nasional dan internasional sebesar USD700 juta atau setara dengan Rp10,65 triliun.

Fasilitas pinjaman tersebut diperoleh dari mitra perbankan termasuk Singapura, Jepang, Hong Kong, Taiwan dan Korea Selatan, dan akan digunakan untuk refinancing pinjaman sindikasi senilai USD700 juta yang diperoleh tahun 2020 dan telah jatuh tempo.

Baca juga: Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Gandeng LPEI Bentuk Bank Garansi, Apa Manfaatnya?

Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad, menyatakan, bahwa dengan adanya perolehan fasilitas pinjaman SustainabilityLinked Syndicated Term Loan Facility menjadi contoh nyata penggalangan dana yang inovatif, serta juga menerapkan komitmen PT SMI terhadap target keberlanjutan.

“Kami berharap ke depannya PT SMI dapat terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam kegiatan penggalangan dana selanjutnya,” ucap Edwin dalam keterangan resmi dikutip, 14 September 2023.

Di samping itu, Direktur Pelaksana sekaligus Kepala Sector Solutions Group dan Global Financial Institutions Group, Lim Lay Wah, menyatakan, pihaknya sangat senang dapat melanjutkan hubungan dengan PT SMI dan bertindak sebagai Sole Coordinator dan Sole Sustainability Coordinator dalam transaksi ini.

“Kami tetap berkomitmen untuk menyumbangkan keahlian kami dan memberikan solusi dalam hal keuangan untuk mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia. Hal ini merupakan bukti kuatnya kepercayaan pasar terhadap PT SMI sebagai katalis penting bagi pencapaian tujuan infrastruktur di Indonesia,” ujar Lim Lay Wah dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Permintaan Domestik Hingga Proyek Infrastruktur Bakal Jaga Ekonomi RI Tumbuh di 5,1% Hingga Akhir 2023

Adapun, pinjaman sindikasi ini ditujukan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang berjalan, serta pembiayaan baru terutama untuk proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan di Indonesia yang akan semakin memperkuat manajemen aset dan liabilitas perusahaan.

Selain itu, dengan adanya dukungan likuiditas pasar yang kuat, PT SMI berhasil memperoleh komitmen pembiayaan sebesar USD1,8 miliar atau oversubscribe lebih dari 2,5 kali dari target pendanaan sebesar USD700 juta. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BCA Syariah Bersama BAZNAS RI Gelar Pelatihan Manajemen Keuangan Bagi Mustahik Micropreneur

Direktur Pemberdayaan dan Layanan UPZ CSR BAZNAS RI Eka Budhi Sulistyo (kanan) dan Seketaris Perusahaan… Read More

1 hour ago

Kembali Terpilih sebagai Ketua ASBISINDO, Hery Gunardi Optimis Masa Depan Perbankan Syariah Nasional

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi tengah membrikan sambutan saat Musyawarah… Read More

1 hour ago

BCA Luncurkan Program Runvestasi

Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman memberikan sambutan saat peluncuran program… Read More

2 hours ago

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

9 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

9 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

10 hours ago