Ekonomi dan Bisnis

SANFinancial Clinic Bantu Pelaku IKM Melek Literasi dan Inklusi Keuangan

Jakarta – Pelbagai cara dilakukan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi pelaku UMKM di Tanah Air. Salah satunya, kegiatan pelatihan kepada 30 Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Jabodetabek dan Bandung.

Acara ini digelar oleh PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) bersama PT Astra Honda Motor (AHM), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), dan didukung oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.

Risk Management Division Head SANF Bayuaji Natamijaya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk keberlanjutan dari program “SANFinancial Clinic” di 2023.

Baca juga: OJK: Literasi Keuangan Syariah Tembus 39,11 Persen, Inklusi Stagnan

“Di mana, SANF telah memberikan workshop serta bantuan modal usaha kepada lebih dari 30 UMKM binaan YDBA se-Jabodetabek,” katanya, dikutip Senin, 1 Juli 2024.

Menurutnya, kegiatan kolaboratif melalui program “SANFinancial Clinic” ini merupakan wujud kepedulian sekaligus komitmen SANF dalam mendukung perkembangan industri melalui berbagai bentuk pembiayaan dan support lainnya.

Termasuk kata dia dalam mengadakan transfer knowledge yang harapannya dapat mengembangkan IKM untuk naik kelas, mandiri dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, dalam sesi literasi keuangan, para pelaku IKM dibekali knowledge seputar “Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Operasional melalui Manajemen Keuangan” yang telah disesuaikan dengan kebutuhan IKM tersebut. 

Baca juga: Gandeng MUI, Panin Dai-ichi Life Gelar Literasi Keuangan Soal Asuransi Syariah

Pemaparan materi disampaikan oleh Accounting & Tax Section Head SANF, Radityo Nugrahadi dan Credit Trucking & SME Section Head SANF, Evan Budi Pratama yang membahas berbagai aspek penting dalam manajemen keuangan yang dapat membantu IKM meningkatkan kinerja operasional mereka.

Dalam sesi inklusi keuangan, SANFIND sebagai corporate business application SANF hadir sebagai salah satu tools dalam memberikan akses layanan keuangan yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis IKM. 

Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para mitra bisnis dalam mendapatkan produk dan layanan productive financing dari SANF, serta mendapatkan solusi keuangan ‘One Stop Services’ yang sesuai dengan kebutuhan bisnis melalui fitur yang seamless dan inovatif.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan IKM di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Dengan dukungan dari berbagai pihak, SANF optimis bahwa program ini dapat menjadi langkah awal menuju ekosistem IKM yang lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

6 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

8 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

8 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

10 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

10 hours ago