Ekonomi dan Bisnis

Sandiaga Uno Sebut 64% UMKM Perempuan Dominasi Ekonomi Kreatif di RI

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno mengatakan, ekonomi kreatif merupakan sektor inklusif yang bisa membuka peluang kerja bagi siapapun, termasuk perempuan yang memilih menjadi Ibu rumah tangga. 

Menurutnya, hal ini sejalan dengan semangat yang diusung oleh PT Visa Worldwide Indonesia melalui program Ibu Berbagi Bijak. Di mana, saat ini perempuan mendominasi ekonomi kreatif dengan kebutuhan literasi keuangan yang cukup untuk bekal mereka mengelola usahanya.

Baca juga: Lewat Program Ini, Visa Bantu 300 UMKM Melek Literasi Keuangan

“Saya memberikan apresiasi kepada Visa Indonesia atas terselenggaranya program Ibu Berbagi Bijak 2023. Saya berharap makin banyak ibu-ibu yang menerima manfaat dari program ini,” jelasnya 31 Agustus 2023.

Sebagaimana diketahui, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak terlepas dari peran penting perempuan dalam mendorong pertumbuhan dan kemajuan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada tahun 2021, sekitar 64% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. 

Hal ini membuktikan bahwa pelaku UMKM perempuan memberikan kontribusi yang besar, mulai dari memperkuat ekonomi rumah tangga hingga berdampak pada lanskap ekonomi nasional yang lebih luas.

Adapun, Kepala Grup Pengembangan UMKM & Keuangan Inklusif Bank Indonesia Elsya MS Chani menambahkan, sejalan dengan target kontribusi ekspor UMKM nasional sebesar 17% di tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah, maka diperlukan upaya bersama untuk mengakselerasi peningkatan kinerja ekspor UMKM melalui program UMKM Go Export. 

Baca juga: OJK Ungkap Tantangan UMKM: Akses Finansial hingga Kurang Inovasi

Pihaknya mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan dan penguatan kapasitas UMKM, termasuk program Ibu Berbagi Bijak dari Visa. 

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan serta kapasitas UMKM yang berpartisipasi hingga mampu go digital dan go export,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

12 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

18 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

19 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

20 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

21 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago