Ekonomi dan Bisnis

Sandiaga Uno Opitimistis Parekraf Bakal Sumbang 11 Persen ke PDB

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut sektor pariwista dan ekonomi kreatif (parekraf) akan mampu berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 11persen dalam 5-10 tahun ke depan.

Sandiaga mengatakan bahwa saat saat ini kontribusi sektor parekraf terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen. Sektor tersebut mencakup agen perjalanan, aplikasi, bioskop, film, hotel, kuliner, hingga periklanan.

“Ekonomi kreatif itu jika diberikan kebijakan yang tepat, bisa tumbuh dari 8 persen ke 11 persen dalam 5-10 tahun ke depan,” ujar Sandiaga kepada Wartawan, Rabu, 10 Juli 2024.

Baca juga: Kemenparekraf Gandeng Samuel Sekuritas Indonesia Perkuat Saham Parekraf 

Dia menjelaskan, kontribusi sektor parekraf terhadap pertumbuhan ekonomi sudah hampir setara dengan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan yang sudah di atas 10 persen.

Menurutnya, dengan kebijakan yang tepat Indonesia bakal segera menyusul kedua negara tersebut. Misalnya, dengan memberikan pelatihan yang tepat, mempersiapkan ekosistem hingga bantuan permodalan.

“Amerika itu sudah di atas 10 persen, nomor 1. Nomor 2 Korea baru saja melewati 10 persen. Jika kita memberikan kebijakan yang tepat, terutama dalam memperkaya industri pariwisata kita, hak kekayaan intelektual kita, saya cukup yakin dalam 5-10 tahun ke depan,” katanya.

Terkait permodalan, pihaknya juga tengah mengajak institusi-institusi keuangan besar untuk mendukung sektor parekraf.

“Saya lagi mengajak juga institusi-institusi keuangan besar, sehingga nanti bisa dibawa roadshow oleh Samuel Sekuritas untuk melihat industri ini,” imbuh Sandiaga.

Baca juga: Di Tengah Anomali Ekonomi RI: PDB Tumbuh 5 Persen dan Daya Beli Tetap Ambruk

Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan PT Samuel Sekuritas Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka pengembangan dan penguatan indeks saham pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

Penandatanganan MoU ini dilakukan untuk menjadi acuan peningkatan investasi di sektor Parekraf guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Adapun nilai investasi sektor Parekraf pada triwulan I 2024 mencapai USD943,40 juta, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 23.208 pekerja/orang yang mencakup 23.136 proyek (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

14 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

51 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

2 hours ago