Ekonomi dan Bisnis

Sandiaga Optimis Ekspor Ekonomi Kreatif Bakal Tembus Pasar Afrika dan Asia

Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024 telah berkontribusi besar terhadap penciptaan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif hingga mencapai 25 juta.

Dia mengungkapkan, ekonomi kreatif Indonesia juga sudah berhasil masuk ke posisi tiga besar dunia dan momentum ini perlu diteruskan pada pemerintahan ke depan.

“Keberlanjutan dari program-program ekonomi kreatif ini sangat diperlukan untuk memantapkan posisi kita menjadi negara maju menuju Indonesia Emas 2045,” kata Sandiaga dikutip Rabu (18/9).

Baca juga: Ekspor Agustus 2024 Naik 5,97 Persen jadi USD23,56 Miliar, Ini Pendorongnya

Adapun, sepanjang 2021-2023, omzet yang dihasilkan para finalis AKI mencapai sekitar Rp845 juta, dengan pengunjung mencapai 50 ribu orang. Selain itu, banyak perjanjian bisnis baru yang tercipta, dengan total nilai transaksi lebih dari Rp500 juta.

“Selama empat tahun perjalanannya, AKI sudah hadir di 60 kota di 31 provinsi di Indonesia. AKI lahir dari sebuah harapan pascapandemi untuk kita menghadapi masalah ekonomi, melibatkan 1.600 pelaku ekonomi kreatif dan 1.600 produk kreatif terbaik di Indonesia,” jelas Sandiaga.

Dalam malam puncak AKI 2024 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Banten (14/9), dari 6.800 pendaftar, terpilih 12 finalis yang mewakili masing-masing daerah pada Pekan Puncak di Jakarta.

Mereka yang terpilih adalah Tutu and Co, Silhouette Crochet, Galeri Batik Torsai, Guru Batik, Batik Nation, DDWAN, Ifamoy, Sincere Foods, Delawa Coffee Manggarai, RKD Coffee Merauke, Story Tale, dan Qara’a.

“Kami ingin kontribusi dari ekonomi kreatif ini meningkat dari 8 persen bisa naik menjadi 12 persen, menciptakan 30 sampai 35 juta lapangan kerja yang berkualitas,” imbuh Sandiaga.

Para 12 finalis AKI 2024 nantinya akan terus didampingi oleh Kemenparekraf dan dibawa untuk bisa ikut kelas ekspor dari Kemendag.

Baca juga: Begini Langkah Strategis LPEI Tingkatkan Ekspor Indonesia

“Kita baru buka Indonesia-Africa Forum, dan peluang terbesar menurut saya ada di Afrika untuk ekspor. Dan yang kedua adalah tujuan pasar-pasar baru yang belum tersentuh, seperti India, Pakistan dan Timur Tengah,” jelasnya.

Sandiaga juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada tiga finalis pitch deck terbaik, yakni Guru Batik (AKI Magelang), Ifamoy (AKI Ternate), serta Sincere Food (AKI Serang).

Ketiganya mendapat dana modal tambahan sebesar masing-masing Rp20 juta, Rp30 juta, dan Rp50 juta. Pemilihan ini hasil dari proses kurasi Kemenparkraf dan GOTO. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

12 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago