Bandung – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) meraup pendapatan sebesar Rp5,6riliun sampai Agustus 2016. Dibandingkan dengan pendapatannya pada Agustus 2015, pendapatannya ini naik 28% sebesar Rp4,3 triliun.
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya dalam paparannya menyebut perlambatan ekonomi berpengaruh pada perusahaan khususnya pada volume kunjungan kapal dan barang di Pelindo II. Meski begitu, laba tahun berjalan mereka sampai bulan Agustus 2016 masih mengalami kenaikan menjadi Rp1,22 triliun.
“Kenaikan ini juga didorong oleh langkah kami dalam melakukan cost efectiveness dan revenue enhancement,” sebut Elvyn dalam media gathering akhir pekan lalu.
Ke depan, Elvyn bilang, perusahaannya akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan kinerja. Peningkatan kapasitas Terminal Peti Kemas Kalibaru yang baru diresmikan September 2016 salah satunya . Dengan penambahan peralatan dan operasional dan konfigurasi terminal kapasitasnya akan bisa ditingkatkan sampai 7 juta TEUs/tahun dari sebelumnya 5 juta TEUs/tahun. Bila proyek Kalibaru ini selesai, target kapasitas adalah 11,5 juta TEUs/tahun.
“Kami juga menargetkan proses dwelling time (waktu tunggu) menjadi 2,5 hari. Kami akan mempercepat proses di post clearance maksimal satu hari,” tambahnya. (Selanjutnya : target proyek pembangunan Pelindo II tahun ini…)
Page: 1 2
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More