Sambut Natal & Tahun Baru, KAI Siapkan 48 Perjalanan KA Tambahan
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 24 kereta api (KA) atau 48 perjalanan tambahan per hari guna memastikan kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019.
Kereta tambahan tersebut sebagian besar akan dioperasikan selama 18 hari, mulai tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Beberapa KA tambahan, seperti Brantas tambahan dan Mataram Premium akan beroperasi sejak 13 Desember 2018. Total kapasitas seats tambahan yang disediakan sebanyak 27.560 seats per hari.
Tahun ini, KAI total menyiapkan 444 unit lokomotif dan 1 unit lokomotif cadangan, 1.637 unit kereta dan 218 unit kereta cadangan. Adapun untuk jumlah KA, total ada 346 perjalanan KA reguler dan 48 perjalanan KA tambahan. Jadi, total KA yang disiapkan melayani masyarakat dalam periode libur akhir tahun ini sebanyak 394 perjalanan KA. Dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 375 perjalanan KA, ada peningkatan 5%.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru KAI Angkut 4,85 Juta Penumpang
“Untuk KA jarak jauh saat ini baru 38% tempat duduk yang sudah terjual. Jadi masih banyak tersedia. Masyarakat bisa pesan lewat loket maupun channel eksternal yang bekerjasama dengan KAI. Saya sarankan, tolong jangan coba-coba pakai jasa calo,” kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, di Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.
PT KAI memprediksi, volume penumpang selama 18 hari Nataru kali ini sebanyak 5.317.358 orang, atau meningkat 4% dibanding tahun lalu yang sebanyak 5.112.844 penumpang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, demi menjamin kelancaran angkutan Nataru, KAI menyiagakan personil dan peralatan di 305 titik rawan sepanjang lintasan KA di Jawa dan Sumatera.
“Total ada 1,423 personil yang disiagakan. Titik-titik rawan tersebut termasuk rawan longsor, banjir dan lain sebagainya,” kata Edi. (Ari A)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More