News Update

Sambut HUT RI ke-74, BTN Tawarkan KPR Merah Putih

Jakarta – Berbagai upaya terus dilakukan perbankan guna menggairahkan pasar properti nasional. Salah satunya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) yang mewarkan program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan gimmick menarik, yaitu KPR Merah Putih bertajuk “Merdeka di Rumah Sendiri”.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Consumer Lending Division Bank BTN Suryanti Agustinar menjelaskan, program KPR Merah Putih berlaku mulai 01 Agustus – 30 September 2019 untuk produk kredit pemilikan rumah maupun pemilikan apartemen (KPR/KPA) baru juga second (ready stock/indent) non subsidi.

“Melalui KPR Merah Putih, kami menawarkan promosi suku bunga KPR/KPA 8,99% fixed dua tahun. Selain itu, nasabah juga akan dapat potongan biaya provisi sebesar  45%, biaya administrasi 17%, dan diskon biaya asuransi jiwa 10%,” ujarnya seperti dikutip di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2019.

Selain itu, sambung Yanti sapaan akrabnya, pihaknya juga menggelar program Kredit Agunan Rumah bagi debitur existing Bank BTN untuk melakukan top up, kompensasi, ataupun pengajuan KPR baru (refinancing). Bahkan, bisa memperoleh dana yang bisa digunakan untuk segala kebutuhan debitur.

Program bertajuk KARnival BTN ini menawarkan diskon biaya provisi sebesar 50%, biaya administrasi 50%, biaya asuransi jiwa 10%, biaya pra realisasi dimasukkan ke dalam plafond kredit, bebas biaya appraisal, simplikasi dokumen kredit, dan sehari proses langsung  pencairan (one day service).

“Dari dua program ini kami berharap dapat meningkatkan penyaluran KPR/KPA sebesar Rp1 triliun per bulan,” imbuh Yanti.

Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi Satria menambahkan, KPR Merah Putih adalah program rutin yang ditawarkan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-74. Program ini juga merupakan bagian dari upaya menjaga momentum kebangkitan pasar properti, yang ditandai suksesnya penyelenggaraan Indonesia Properti Expo (IPEX) pada 27 Juli – 4 Agustus 2019 lalu.

“Antusiasme masyarakat terhadap event IPEX kemarin terbilang cukup tinggi. Buktinya, potensi KPR selama sepekan pameran digelar mencapai Rp7,22 triliunan. Angka ini jauh melampaui target yang ditentukan perseroan sebelumnya, yakni sebesar Rp5 triliun,” katanya

Dia berharap, melalui berbagai penawaran program menarik seperti KPR Merah Putih, masyarakat semakin tertarik untuk segera mengajukan KPR guna mewujudkan impian kepemilikan hunian. Tidak hanya itu, memasuki era digitalisasi saat ini pengajuan KPR BTN juga bisa lalakukan secara  online, melalui website www.btnproperti.co.id.

“Kami optimis, melalui berbagai tersebut, masyarakat dapat semakin mudah memiliki hunian dengan berabagi gimmick yang menarik. “Alhasil, gairah pasar properti nasional bisa terjaga dengan baik,” pungkas Budi Satria. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

9 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

11 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

13 hours ago