Gorontalo – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Perum Jamkrindo menyukseskan serangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN), melalui Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 itu merupakan program pertukaran siswa yang diinisiasi Kementerian BUMN yang bertujuan menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Tahun ini, Perum Jamkrindo sebagai kordinator dan Perumnas sebagai wakil koordinator BHUN di Gorontalo mengajak 24 siswa-siswi terbaik di Provinsi Gorontalo untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke Lampung selama tujuh hari. Program SMN ini diisi dengan berbagai kegiatan yang menumbuhkan kecintaan terhadap budaya, potensi sumber daya alam, dan keindahan alam nusantara.
Di tempat terpisah, Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto menjelaskan bahwa Program SMN menjadi kesempatan yang baik bagi para siswa untuk mengenal keragaman Indonesia.
”Dengan mengenal keragaman Indonesia, para siswa akan memiliki bekal yang cukup untuk mencintai Indonesia dan berjuang dengan perannya masing-masing di kemudian hari,” ujar Randi Anto dalam siaran persnya di Jakarta, Senin 13 Agustus 2018.
Para siswa tersebut akan menginap di rumah warga setempat dan mendapatkan kesempatan untuk menambah ilmu dan pengetahuannya dengan berbagai pelatihan seperti pelatihan penulisan karya ilmiah, pelatihan e-commerce, serta sharing knowledge pelestarian alam dan satwa. Mereka juga akan melakukan kunjungan ke BUMN setempat, Rumah Kreatif BUMN dan mitra BUMN untuk mengenal proses bisnis dan produk-produk BUMN.
”Program SMN ini sangat baik karena memberi pengalaman kepada para siswa untuk betul-betul mengenal Nusantara, tidak hanya mengenal dari buku, tetapi datang langsung ke daerah-daerah yang jauh dari tempat kelahirannya,” kata Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko Perum Jamkrindo I Rusdonobanu saat melepas siswa-siswi peserta SMN di Gorontalo Sabtu, (11/8/2018).
Selain itu mereka juga akan melakukan kunjungan ke lokasi wisata setempat dan terlibat dalam kegiatan sosial ”BUMN Berbagi Buku” serta mengikuti kegiatan car free day dengan menyuguhkan atraksi yang menjadi ciri khas Provinsi Gorontalo. Tak hanya itu, mereka juga akan mengunjungi markas Kodam untuk mendapatkan pelatihan bela negara yang merupakan hasil kerjasama TNI dan Kementerian Pertahanan.
Sebanyak 24 siswa yang terpilih dalam program SMN Perum Jamkrindo ialah siswa yang duduk di kelas XI. Tiga di antara 24 siswa tersebut merupakan siswa difabel yang perjalanannya ke Lampung didampingi oleh pengawalan guru serta Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo.
Selain melepas 24 siswa yang akan berangkat ke Lampung, Perum Jamkrindo juga akan menerima perwakilan siswa SMN yang berasal dari Lampung untuk mengenal Provinsi Gorontalo. Sebagai BUMN koordinator Provinsi Gorontalo, Perum Jamkrindo memiliki Kantor Cabang Gorontalo di bawah pengelolaan Kantor Wilayah Makassar yang menangani teknis di lapangan untuk mendampingi 23 Siswa dari Lampung.
Sebagai informasi, Jamkrindo sendiri di usianya yang menginjak 48 tahun, Perum Jamkrindo terus tumbuh menjadi lokomotif industri penjaminan di Indonesia. Pada semester I-2018, volume penjaminan tercatat Rp 86,30 triliun atau tumbuh 22,57 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. (*)
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka opsi untuk ‘menyatukan’ PT… Read More
Jakarta – Kembalinya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) membuka kekhawatirkan negara-negara sekutu AS… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (8/11) melanjutkan… Read More
Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More
Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More