Market Update

Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.036

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/11) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7036,92 atau menguat 0,39 persen dari level 7009,63 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 384 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 23 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp154 miliar.

Baca juga: IHSG Berpeluang Terkoreksi Hari Ini, Intip Rekomendasi Saham Berikut

Kemudian, tercatat terdapat 87 saham terkoreksi, sebanyak 196 saham menguat dan sebanyak 255 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi koreksi terbatas.

“Dengan level support IHSG berada di 6.960-7.000 dan level resistance IHSG berada di 7.030-7.050,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 27 November 2023.

Pada perdagangan Jumat lalu (24/11) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,33 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,06 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,11 persen.

Jika dilihat pada minggu lalu Dow Jones naik sebesar 1,27 persen, S&P 500 menguat sebesar 1 persen, begitu juga dengan Nasdaq yang naik 0,89 persen, hal ini merupakan minggu penguatan keempat berturut-turut bagi ketiga indeks tersebut.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bos BEI Optimistis Pasar Modal Bakal Bergerak Positif

“Saham-saham ritel utama naik sedikit. Walmart dan Target naik masing-masing 0,9 persen dan 0,74 persen, sementara Amazon naik sebesar 0,02 persen,” imbuhnya.

Sedangkan bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam pada Jumat lalu dengan Hang Seng mencatat penurunan terdalam, diikuti oleh bursa China dan Kospi. Di sisi lain, bursa Australia, Nikkei, dan BEI menguat.

Adapun Jepang melaporkan inflasi inti Oktober 2023 sebesar 2,9 persen yoy di bawah perkiraan. Sedangkan hari ini Hong Kong akan menyampaikan neraca perdagangan (balance of trade) per Oktober 2023. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

3 mins ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

7 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

11 hours ago