Ekonomi dan Bisnis

Sambangi BPK, LPEI Akselerasi Perbaikan Tata Kelola

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus melakukan perbaikan terhadap aspek internal. Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI dalam peningkatan ekspor nasional dalam bentuk pembiayaan, LPEI dituntut untuk menjalankan mandatnya dengan tetap memperhatikan tata kelola yang baik.

Untuk itu, LPEI menyambangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) melakukan diskusi tentang percepatan perbaikan tata kelola lembaga sebagai lembaga pemerintah. Pada kesempatan ini, LPEI diterima langsung oleh Anggota II BPK, Pius Lustrilanang. Dalam kunjungannya, LPEI juga melaporkan sejumlah rekomendasi BPK yang telah dipenuhi.

Menurut Rijani, dalam penerapan tata kelola yang baik tentu LPEI harus melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan. Pada audiensi ini pihaknya juga turut melaporkan bahwa LPEI telah memenuhi beberapa rekomendasi BPK dan tengah memproses rekomendasi lainnya. Dirinya meyakini pemenuhan rekomendasi dari BPK akan ikut memperbaiki proses bisnis LPEI menjadi lebih prudent.

“Ke depan kolaborasi yang baik antara kami dengan BPK akan terus diperkuat,” ujar Rijani Tirtoso di Jakarta, 12 Januari 2022.

Sejalan dengan inisiatif strategis lembaga tahun 2022 “Extended Regain our Footing” LPEI melakukan akselerasi perbaikan tata kelola LPEI. Dengan begitu, LPEI dapat menjadi lembaga yang dipercaya dalam menjalankan mandat untuk meningkatkan ekspor nasional. Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya pada press statement tanggal 7 Januari 2022.

“Guna perbaikan secara berkelanjutan, LPEI secara intensif berkonsultasi dan membangun kerja sama dengan regulator, pengawas dan aparat penegak hukum untuk mendorong LPEI menjadi lembaga yang bersih dan dipercaya dalam menjalankan program kerja sesuai mandat dalam undang-undang,” jelas Rijani. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago