Ekonomi dan Bisnis

Said Didu: Kebijakan Pemerintah Semakin Membebani Keuangan BUMN

Jakarta — Mantan staf khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, Said Didu mengkritisi kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam menjalankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini.

Dirinya mengkritik kebijakan Presiden yang terus menunjuk penugasan pemerintah terhadap BUMN namun kebijakan tersebut akan membuat BUMN merugi. Salah satu kebijakan yang dikhawatirkan akan membuat BUMN merugi ialah kebijakan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga.

Said menilai, PT Pertamina (Persero) harus menanggung beban akibat menjual BBM premium di bawah harga perekonomian. Hal tersebut dikhawatirkan akan memperbesar utang Pertamina.

“BBM satu harga itu melanggar undang-undang, jadi matilah Pertamina,” kata Said di Jakarta, Rabu 13 Febuari 2019.

Tak hanya itu, kebijakan listrik masuk desa yang sedang digencarkan oleh pemerintah juga dinilai akan membebani PT PLN (Persero). Keputusan pemerintah yang tidak memperbolehkan PLN menaikan tarif dasar listrik hingga tahun 2019 dinilai akan semakin membebani PLN.

Sementara di pihak lain, harga BBM dan batu bara juga terus naik, hal tersebut dikhawatirkan akan semakin membebani keuangan perseroan yang akhirnya menanggung beban berat.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

37 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

1 hour ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

2 hours ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

2 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

3 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

3 hours ago