Jakarta – Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) berhasil ditutup naik pada perdagangan Senin, 16 Juli 2018.
Berdasarkan data perdagangan bursa, saham TUGU berhasil ditutup naik Rp50 ke Rp3.000 atau sebesar 1,54%. Saham anak usaha Pertamina ini ditransaksikan sebanyak tujuh kali dengan volume sebanyak 41 lot senilai Rp13,3 juta.
Namun, sudah tergolong murahkah saham TUGU saat ini?
Jika diliat dari Price Earning Ratio (PER) saham TUGU masih tergolong sangat rendah. Berdasarkan data yang dihimpun, per 16 Juli 2018, posisi PER saham TUGU tidak sampai dengan 3x atau sebesar 2,26x.
Seperti diketahui PER dikenal sebagai salah satu indikator terpenting di pasar modal. Definisi resminya kira-kira adalah suatu rasio yang menggambarkan bagaimana keuntungan perusahaan atau emiten saham (company’s earnings) terhadap harga sahamnya (stock price).
Baca juga: Pasar Bearish, Saham TUGU Malah Naik 2,35%
Artinya PER merupakan angka psikologis bagi value investor dimana PER yang kecil akan lebih menarik dibandingkan dengan PER tinggi.
PER rendah ini disebabkan oleh laba per saham yang relatif tinggi dibandingkan dengan harga sahamnya, sehingga tingkat return-nya lebih baik dan payback period-nya lebih singkat lagi.
Bandingkan dengan saham PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (ASMI) yang diperiode sama, memiliki PER hingga 34,16x. Sementara PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) memiliki PER sebesar 39,10x. Sedangkan PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM) memiliki PER di 10,08x. Selain itu PT Asuransi Jasa Tania Tbk (ASJT) memiliki PER di 5,08x. (*)
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan proses pengembangan kegiatan usaha bullion atau usaha yang berkaitan dengan… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan fasilitas digital banking yang dimiliki sebagai alternatif… Read More
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More