Jakarta – Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil ditutup menguat Rp30 atau sebesar 0,87% ke Rp3.480 pada perdagangan 4 Febuari 2020.
Aksi beli menjadi salah satu pendorong saham dengan kode emiten TUGU tersebut bisa menguat. Dimana, berdasarkan data transaksi bursa, volume saham TUGU tercatat sebesar 500 lot saham.
Saham TUGU sendiri sepanjang 2019 tercatat berhasil naik 3,60% dari Rp3.330 di awal tahun, menjadi Rp3.450.
Berdasarkan data statistik bursa, posisi tertingi harga saham TUGU sepanjang tahun 2019 di Rp3.510 pada tanggal 20 September 2019.
Penguatan tersebut ditopang kinerja perusahaan yang hingga kuartal III 2019, berhasil meraih laba bersih konsolidasian setelah hak minoritas sebesar Rp285,90 miliar atau naik 174% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp104,23 miliar.
Kenaikan laba bersih itu ditopang oleh pendapatan premi bruto konsolidasian yang meningkat 45% menjadi Rp4,94 triliun dari Rp3,41 trilyun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dengan keberhasilan TUGU dalam menjaga kinerjanya tetap positif, menjadi sinyal kuat saham TUGU kedepan berpotensi positif. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More