IHSG, sempat tembus ke level 5.000. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini kembali berpotensi menguat, meski sempat dibuka turun tipis 4,23 poin atau 0,09% ke 4.795,737 pada perdagangan Kamis, 12 Mei 2016.
Hal ini seiring kembali menguatnya harga minyak dunia dalam dua hari terakhir. Terlebih harga saham sempat terdiskon murah pasca-terkoreksi usai libur panjanng.
Mengutip riset Samuel Sekuritas Indonesia, harga minyak mentah kembali naik tajam pada perdagangan semalam.
Selain akibat laporan produksi minyak AS yang di bawah harapan, prediksi EIA bahwa harga minyak akan naik tajam di 2017 juga ikut mendorong optimisme terhadap harga minyak mentah.
IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya merefleksikan atas kenaikan dari EIDO +1,25%, OIL 3,5% serta adanya net buy asing senilai Rp2,27triliun. Nilai tukar Rupiah tercatat menguat tipis ke level Rp13.280.
Hari ini faktor dari global juga diperkirakan masih mendukung sentimen dari pelemahan dolar, diprediksi Rupiah dapat melanjutkan penguatan. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More