Saham Teknologi Tertekan, CEO Neobank: Kami Fokus Pada Fundamental

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sempat mengalami penurunan membawa imbas kepada pergerakan saham, termasuk saham perusahaan teknologi dan perbankan. Bahkan, tren penurunan harga saham perusahaan teknologi secara global yang terjadi sejak enam bulan lalu pun telah mengoreksi saham bank-bank digital.

Contohnya, saham Bank Jago atau ARTO yang pada awal tahun di harga Rp15.725, hari ini Rp8.825 per lembar saham. Lalu, saham Bank Neo Commerce (BNC) yang berkode BBYB yang pada awal tahun di harga Rp2.620, hari ini Rp1.430 per lembar saham. 

Tjandra Gunawan, Chief Executive Officer (CEO) BNC mengatakan pihaknya tetap optimis meskipun pasar saham mengalami tekanan. “Kami tidak panik. Karena kami fokus kepada fundamental. Kami lebih suka orang membeli saham BNC karena trust, bukan karena ikut-ikutan,” ujar Tjandra kepada infobanknews, seperti dikutip 9 Juni 2022.

Ada sejumlah strategi yang dilakukan BNC untuk memperkuat fundamental, diantaranya memperluas basis pengguna dengan membangun tiga prioritas yaitu sumber daya  manusia, budaya, dan prosperity yang sekaligus menjadi value proposition. “Jadi bagaimana nasabah menjadi prosperous berbank dengan BNC, baik itu penyimpan maupun peminjam dana,” ucapnya.

Dan meskipun bank-bank digital saat ini bersaing menawarkan suku bunga menarik bagi para penyimpan dana, BNC berusaha menjaga dengan baik struktur dananya. Cost of fund BNC di kisaran 5%-6%. Begitu juga dalam membangun ekosistem. Menurut Tjandra, BNC tidak bergantung kepada ekosistem Akulaku sebagai pemegang saham.

“Yang beririsan dengan Akulaku hanya 15%, mayoritas organik dari market. Bagi kami yang penting bukan seberapa besar ekosistem, tapi kecepatan sinergi dan eksekusinya,” pungkas Tjandra Gunawan. (*) KM.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Debt Collector Itu Ekosistem Leasing, Menkomdigi Harus Bekukan Iklan “STNK Only” yang Jadi “Biang Kerok”

Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More

2 hours ago

Kolaborasi Majoris AM dan Istiqlal Global Fund Luncurkan Program Wakaf Saham

Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More

7 hours ago

Saham Indeks INFOBANK15 Bergerak Variatif di Tengah Penguatan IHSG

Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More

8 hours ago

Sun Life dan CIMB Niaga Kenalkan Dua Produk Berdenominasi USD

Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More

12 hours ago

BSI Salurkan Bantuan 78,8 Ton Logistik Senilai Rp12 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More

21 hours ago

Daftar Saham Penopang IHSG Sepekan: BUMI, BRMS hingga DSSA

Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More

21 hours ago