Pasar Modal

Saham Pertamina Gheotermal Energy Lesu, Minat Investor Rendah

Jakarta – Head of Research Surya Fajar (SF) Sekuritas, Raphon Prima menilai, penurunan harga saham PT Pertamina Gheotermal Energy Tbk (PGEO) bersifat wajar, hal ini dikarenakan minat investor terhadap jenis perusahaan tersebut rendah.

Menurutnya, dengan level utang atau debt dari PGEO yang tidak sedikit, dimana per 30 September 2022 masih mencapai USD700,33 juta menjadi salah satu penghambat bagi investor.

“Level debt yang tidak sedikit menjadi penghambat investor untuk menjadi pemegang saham PGEO,” ucap Raphon kepada Infobanknews di Jakarta, 24 Februari 2023.

Lebih lanjut, ia menyatakan, PGEO yang berstatus sebagai salah satu anak perusahaan PT Pertamina ini masih memiliki risiko intervensi dari Pemerintah pada gerak bisnisnya, sehingga kurang bisa mengejar aspek keuntungan bisnis.

Kemudian, mengacu pada level valuasi saham price/earnings atau P/E 7x, level P/E PGEO masih berkisar di level 13x, dan jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis seperti PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) dan PT Elnusa Tbk dengan level P/E 7x, ini artinya saham PGEO masih terhitung lebih mahal dibanding perusahaan sejenisnya.

Lalu, Raphon juga melihat peluang tren penurunan harga saham PGEO masih akan terus berlanjut. “Ada potensi harga saham PGEO hingga ke level Rp500,” imbuhnya.

Adapun, PT Pertamina Gheotermal Energy Tbk (PGEO) pada hari ini (24/2) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menawarkan 10,35 miliar saham atau sebesar 25% dengan dana yang dibidik Rp9,05 triliun.

Selain melepas 25% saham ke publik, PGEO juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak-banyaknya 630 juta saham untuk Program Opsi Pembelian Saham Kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan (Management and Employee Stock Option Program/MESOP). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

IHSG Sesi I Lanjut Melemah 0,27 Persen ke Level 7.459

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 5… Read More

31 mins ago

Grup Modalku Kembali Raih Fasilitas Kredit USD 100 Juta dari HSBC

Jakarta - Grup Modalku, sebagai platform pendanaan digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More

2 hours ago

Bukan Unitlink, Ternyata Produk Ini Penyumbang Premi Terbesar Asuransi Jiwa

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja asuransi komersil berupa akumulasi pendapatan premi di… Read More

2 hours ago

Breaking News! Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat ke 4,95 Persen di Kuartal III 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More

2 hours ago

Jelang Pemilu AS, Trump dan Harris Kompak Klaim Kemenangan

Jakarta – Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) memasuki hari terakhir kampanye. Dua kandidat, Donald Trump… Read More

2 hours ago

Akan Merapat ke KUB Bank Jatim, Begini Kinerja Bank NTT di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyatakan ingin tetap menjadi bank… Read More

3 hours ago