Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakui, bursa sedang menghentikan sementara perdagangan efek (suspend) atas saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) di seluruh pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek, Kamis, 14 Desember 2017.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan BEI, Imron Hamzah menyatakan, suspend ini akan dijalankan hingga pengumuman BEI lebih lanjut.
“Selain itu, dalam rangka menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien,”kata Imron dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis, 14 Desember 2017.
Pihak bursa meminta kepada semua pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan Media Nusantara Citra.
Sebagaimana diketahui, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyatakan, dirinya telah meminta ke bursa untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham MNCN selama satu hari pada 14 Desember 2017.
Suspensi ini diminta karena ada dugaan transaksi ilegal atas saham Media Nusantara Citra melalui perusahaan pialang Nomura Sekuritas Indonesia.
“Perusahaan akan mengajukan permohonan dimulainya kembali perdagangan setelah saham yang dimiliki oleh perusahaan induk PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah diblokir secara resmi untuk menghindari transaksi mencurigakan tersebut,” jelas Hary Tanoe.
Saham MNCN, bilang Hary Tanoe, milik PT Global Mediacom Tbk tersebut disimpan di kustodian Citibank atas nama Nomine PB Nominees Ltd sebanyak 254.168.663 saham.
“Telah ada dugaan penggelapan, di mana saham tersebut dijual di pasar saham mulai 7 Desember 2017 sampai 13 Desember 2017 melalui broker Nomura Sekuritas Indonesia,” sebut Hary.(*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More