Headline

Saham Mandiri Masuk Rekomendasi Beli Oleh Analis

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan skenario kenaikan menuju target resisten psikologis di level 5.800, setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin berakhir di teritori positif.

Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, meski laju IHSG masih sering didera aksi jual, namun mampu dilawan oleh aksi beli intensif pada saham big cap dan lapis kedua.

Kondisi itu membuat IHSG keluar dari level support dan bergerak di atas level resisten psikologis 5.700.

Dengan demikian, jelas dia peluang penguatan lanjutan menuju target resisten psikologis 5.800 tersebut hari ini masih ada.

“Bila momentum positif berlanjut, maka level resisten 5.800 menjadi misi selanjutnya,” kata Yuganur di Jakarta, Jumat, 2 Juni 2017.

Adapun saham-saham yang direkomendasi Yuganur diantaranya:

1. BMRI dengan target trading di kisaran Rp13.350-13.650.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp13.350-13.650.

2. ASII dengan target trading di kisaran Rp9.100-9.375.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp9.100-9.375.

3. HRUM dengan target trading di kisaran Rp2.360-2.460.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp2.360-2.460.

4. ADHI dengan target trading di kisaran Rp2.435-2.535.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.435-2.535. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago