News Update

Saham Mahkota Group Oversubscribed Dua Kali

Jakarta – PT Mahkota Group Tbk hari ini resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan pengolahan kelapa sawit ini melantai menggunakan kode MGRO.

Direktur Utama MGRO, Usli Sarsi menuturkan, bahwa perusahaan mencatat sebanyak 703.688.000 saham baru dengan harga penawaran Rp225 per saham. Dengan demikian, diperkirakan MGRO akan meraih dana segar dari hasil Initial Public Offering (IPO) ini sekitar Rp158,33 miliar.

“Sekitar 60% dana hasil IPO, akan digunakan untuk pengembangan industri hilir melalui investasi ke entitas anak PT Mutiara Unggul Lestari (MUL), yaitu PT Intan Sejati Andalan (ISA-entitas anak MUL), dan sekitar 40% akan digunakan untuk modal kerja MUL, PT Berlian Inti Mekar dan PT Intan Sejati Andalan,”jelasnya, di Gedung BEI, Jakarta, Kamis.

Selama masa penawaran,  saham MGRO diminati banyak investor baik lokal maupun luar negeri. Alhasil, pemesanan saham perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 2 kali dari total saham yang ditawarkan dimana masa penjatahan telah dilakukan pada tanggal 10 Juli 2018.

“Alami oversubscribed sebanyak dua kali kemarin pas masa penawaran. Kebanyakan yang menyerap itu investor ritel baik lokal maupun asing, mungkin sekitar 70% dari total saham yang ditawarkan. Apalagi MGRO atau perusahaan sudah terkenal dengan baik khususnya di Sumatera, jadi banyak investor ritel dari sana,”ujar Prama Nugraha Direktur Panin Sekuritas (Penjamin Emisi Efek).

Terkait penetapan harga MGRO di level Rp225 per saham tersebut, menurut Prama Nugraha, sudah melalui proses evaluasi. Perusahaan juga melihat (emiten) yang sejenis atau industrinya sama dengan MGRO yakni pengolahan sawit. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

1 hour ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

2 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

4 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago