Jakarta – PT Kresna Graha Investasi Tbk (KREN) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Stock split ini dilakukan guna membuat saham KREN bisa lebih likuid lagi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama Kresna Graha, Michael Steven menuturkan, rencana tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Kami sepakat untuk melakukan stock split satu banding lima (1:5). Stock split ini untuk menambah likuditas saham KREN di Bursa,” tegas Michael.
Michael mengaku, banyak investor asing yang mulai masuk di perusahaan (mengoleksi saham KREN) saat ini. Padahal, pihak KREN ingin sekali saham KREN dimiliki oleh pemegang saham lokal khususnya investor ritel.
“Dengan stock split ini diharapkan saham KREN jadi lebih dijangkau oleh investor kecil. Saya ingin, investor kecil dapat meramaikan pasar modal Indonesia, dan bisa mendapat return yang baik dari hasil koleksi saham KREN nantinya,” ucap Michael. (*) Dwitya Putra
Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 25 Oktober 2024, mencatatkan 36 perusahaan… Read More
Jakarta - Maraknya judi online makin memprihatinkan dengan tercatatnya jutaan penduduk yang terjerat, terutama di… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyemarakkan program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - PT Bank Jago Tbk mencetak laba bersih sebesar Rp86 miliar pada kuartal III-2024,… Read More
Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Bank Maluku dan Maluku Utara atau Bank Maluku Malut… Read More