Jakarta – PT Kresna Graha Investasi Tbk (KREN) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split). Stock split ini dilakukan guna membuat saham KREN bisa lebih likuid lagi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Utama Kresna Graha, Michael Steven menuturkan, rencana tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“Kami sepakat untuk melakukan stock split satu banding lima (1:5). Stock split ini untuk menambah likuditas saham KREN di Bursa,” tegas Michael.
Michael mengaku, banyak investor asing yang mulai masuk di perusahaan (mengoleksi saham KREN) saat ini. Padahal, pihak KREN ingin sekali saham KREN dimiliki oleh pemegang saham lokal khususnya investor ritel.
“Dengan stock split ini diharapkan saham KREN jadi lebih dijangkau oleh investor kecil. Saya ingin, investor kecil dapat meramaikan pasar modal Indonesia, dan bisa mendapat return yang baik dari hasil koleksi saham KREN nantinya,” ucap Michael. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), Royke Tumiilar mengungkapkan optimismenya… Read More
Jakarta - Tahun 2024 menjadi masa yang penuh tantangan bagi industri perbankan, termasuk Bank Perkreditan… Read More
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu tengah melakukan tanda tangan saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman… Read More
Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan (kanan) bersama Presiden Direktur Sun Life Indonesia Teck Seng… Read More
Head of Sharia Digital Funding Bank Jago Nur Fajriah Rachmah membagikan tips pengelolaan keuangan dan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima daftar koperasi yang menjalankan kegiatan di sektor… Read More