Ilustrasi GOTO. Foto: istimewa
Jakarta – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada perdagangan hari ini (13/9) terpantau menyentuh level tertingginya di posisi Rp63 per saham. Pergerakan yang naik tersebut telah terjadi sejak perdagangan Selasa (10/9).
Berdasarkan statistik RTI Business pada pukul 14.47 WIB, harga saham GOTO masih tetap bertahan di level Rp61 per saham, dengan rentang pergerakan harga saham GOTO pada posisi Rp60-63 per saham.
Di mana, saham GOTO pada hari ini telah diperdagangkan sebanyak 2,95 juta saham, dengan frekuensi perdagangan mencapai 18 ribu kali, dan nilai transaksi tercatat sebanyak Rp181,01 miliar.
Baca juga: Rugi GOTO Susut 61 Persen jadi Rp2,84 Triliun di Kuartal II 2024
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengatakan terdapat beberapa faktor yang memicu peningkatan harga saham GOTO. Salah satunya adalah kinerja keuangan yang terus mengalami perbaikan, meskipun belum tercatat untung.
“Memang sebenarnya masih belum profitable, masih net loss ya tapi beban net lossnya berkurang karena GOTO terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja GTV (Gross Transaction Value), maupun GMV (Gross Merchandise Value). Sehingga ini memberikan benefit terhadap peningkatan kinerja top linenya sehingga membantu meredam netlossnya ya gitu,” ucap Nafan dalam keterangannya dikutip 13 September 2024.
Selain itu, saham GOTO juga kecipratan untung dari peningkatan sektor teknologi di Amerika Serikat (AS) yang mengerek sektor teknologi di Indonesia naik sekitar 4,80 persen pada perdagangan hari ini.
Baca juga: Kinerja Pasar Sahamnya Rontok, Ekonomi Tiongkok Makin Mengkhawatirkan
Pergerakan yang positif tersebut juga didukung oleh adanya peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2024.
Sebelumnya, Head of Investment Information Mirae Asset, Martha Christina, memprediksi, pemangkasan suku bunga acuan The Fed bakal terjadi sebanyak tiga kali, dengan masing-masing 25 bps hingga akhir tahun.
Sementara, BI juga diproyeksi akan memangkas suku bunga sebanyak 25 bps menjadi 6,00 persen dari posisi sebelumnya 6,25 persen pada pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pekan depan. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More
Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More