Pasar Modal

Saham GOTO Malah Loyo Usai TikTok Guyur Investasi Rp23 Triliun ke Tokopedia

Jakarta – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melemah 13,89 persen menjadi Rp93 dari Rp108 per saham pada perdagangan sesi II pukul 13.35 WIB hari ini (11/12) atau menurun 15 poin.

Meski begitu, saham GOTO sempat menguat di awal perdagangan dengan rentang harga Rp92 per saham sebagai level terendahnya hingga Rp110 per saham untuk level tertingginya.

Di mana, nilai transaksi saham GOTO tercatat Rp2,04 triliun, dengan frekuensi sebanyak 124 ribu kali, dan volume perdagangan mencapai 20,45 miliar saham.

Baca juga: Deal! TikTok Shop Buka Lagi di Indonesia Lewat Tokopedia

Padahal, GOTO sebelumnya telah mengumumkan akan melakukan kemitraan strategis bersama dengan TikTok untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

Berdasarkan kemitraan tersebut, TikTok akan menginvestasikan lebih dari USD1,5 miliar atau setara dengan Rp23,42 triliun (kurs: Rp15.614) sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GOTO di Tokopedia. 

Baca juga: Susut 54 Persen, Rugi Bersih GOTO Tinggal Segini di Kuartal III-2023

Adapun, transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024, di mana kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GOTO untuk memperkuat posisi keuangan, serta strategi Perseroan untuk memperluas cakupan pasar.

Nantinya, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia dengan fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia yang akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

1 hour ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

2 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

2 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

2 hours ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

3 hours ago