Jakarta – Pasar saham global menunjukkan penguatan pada perdagangan Kamis, 14 Juli 2016. Hal itu disebabkan oleh adanya optimisme dari intervensi bank sentral dan berkurangnya ketegangan pasca Brexit menggenjot sentimen dan memperbaiki selera risiko investor.
Pasar Asia memasuki teritori hijau. Yen yang melemah meningkatkan Nikkei +0,95% seiring dengan semakin besarnya ekspektasi langkah stimulus tambahan untuk Jepang dalam ketidakstabilan global.
Saham Eropa melampaui ekspektasi dan mencapai level tertinggi baru menjelang rapat kebijakan moneter Bank of England (BoE).
Lukman Otonuga, Research Analyst FXTM mengatakan, sepertinya efek domino positif dari Asia dan Eropa dapat
memberi pondasi untuk Wall Street semakin menguat pada pembukaan perdagangan hari Kamis. Walaupun reli pasar saham jangka pendek ini menggembirakan, investor harus tetap waspada mencermati dampak Brexit
terhadap Inggris dan ekonomi global.
“Pasar mengkhawatirkan potensi resesi pasca Brexit di Inggris dan apabila ini merambat ke ekonomi global, sentimen akan terpukul dan saham global pun akan menanggung akibatnya” tandas Lukman. (*)
Jakarta - Direktur Utama Hana Bank, Jong Jin Park mengungkapkan, transisi pemerintahan baru akan memberikan dampak besar… Read More
Direktur Utama BTN, Nixon L.P Napitupulu memberikan sambutan saat acara kerja sama antara BTN dengan… Read More
Bali - Mehdi Elhoussine, Managing Director Idemia mengungkapkan, volume pembayaran contactless (tap to pay) di… Read More
Jakarta - Pluang sebagai platform investasi dan perdagangan multi-aset, mengumumkan peluncuran perdagangan opsi saham Amerika… Read More
Jakarta - Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah Anggoro… Read More
Jakarta – Bank Mandiri sebagai salah satu bank pelat merah menyambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto terkait pemutihan… Read More