News Update

Saham Firstindo Finance Alami Kelebihan Permintaan 2,5 Kali

Jakarta – Pihak managemen PT First lndo American Leasing (Firstindo Finance) mengungkapkan, dalam pelaksanakan initial public offering (IPO), perusahaan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 2.5x.

Hal ini menandakan saham perusahaan tercatat laris manis, saat sebelum dicatatkan di Bursa.

“Hari ini sejarah bagi kami dengan persiapan 6 bulan. IPO ini diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan ke depan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum optimal,” kata Direktur Utama First Indo American Leasing Sumartono Mardjuki,
di BEI Jakarta, Kamis, 8 Juni 2017.

Seperti diketahui, Firstindo Finance melepas kepemilikan sahamnya sebanyak-banyaknya 35% kepada publik atau setara dengan 766 juta saham baru dengan nominal Rp100 di harga perdana sebesar Rp105 per saham, Perseroan mengantongi perolehan dana sebesar Rp80.43 Miliar.

Seluruh dana hasil lPO rencananya akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka ekspansi kredit.

Berdasarkan buku per Desember 2016 yang dikeluarkan, perusahaan yang fokus menyalurkan pembiayaan kendaraan bekas ini, memiliki aset sebesar Rp867 Miliar, atau naik 8.23% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Hampir 98% dari total aset tersebut merupakan nilai pembiayaan (AR) perseroan. Di periode yang sama, perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp176 Miliar yang sebagian besar berasal dari pendapatan pembiayaan konsumen.

Dengan pembiayaan yang masih sebagian besar mengandalkan sumber pendanaan dari perbankan, perseroan memiliki total kewajiban sebesar Rp730 Miliar, dimana sebesar Rp678 Milyar merupakan utang kepada pihak perbankan.

Sedangkan ekuitas perseroan naik 0.06% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp137 Miliar.

Di tahun 2017, Firstindo Finance menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp1 Triliun. Salah satu strategi Perseroan dalam menyalurkan pembiayaan adalah dengan mengoptimalkan pembiayaan multiguna, salah satunya adalah pembiayaan TKI.

Dimana perseroan ditunjuk oleh BNP2TKI menjadi salah satu dari 5 (lima) lembaga pembiayaan non-bank yang dapat menyalurkan pembiayaan TKI. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

14 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago