Pasar Modal

Saham Bundamedik Ditetapkan Sebagai Efek Syariah oleh OJK

Jakarta – Emiten PT Bundamedik Tbk atau lebih dikenal dengan BMHS (Bundamedik Healthcare System) adalah perusahaan induk dari group usaha yang bergerak di bidang penyelenggara pelayanan kesehatan.

Menjelang keputusan dikeluarkannya tanggal efektif  saham PT Bundamedik Tbk ke lantai bursa oleh pihak BAPEPAM, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan  Nomor: Kep-28/D.04/2021, Tanggal 28 Juni 2021 telah menetapkan bahwa saham PT Bundamedik Tbk merupakan Efek Syariah.

Managing Director BMHS Nurhadi Yudiyantho

menyampaikan, dengan dikeluarkannya keputusan tersebut, maka nantinya saham BMHS akan masuk dalam Daftar Efek Syariah, sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-63/D.04/2020 Tanggal 23 November 2020 tentang Efek Syariah.

“Keputusan yang dikeluarkan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil telaah Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh PT Bundamedik Tbk,” ujar Nurhadi dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021.

Adapun sumber data penelaahan yang digunakan, selain dari penyataan pendaftaran, diambil juga dari data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari Emiten maupun pihak-pihak lainnya yang terpercaya.

Dengan telah diputuskannya saham PT Bundamedik Tbk sebagai Efek Syariah, maka kedepannya  secara periodik Otoritas Jasa Keuangan akan melakukan telaah atas Daftar Efek Syariah berdasarkan Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan dari Emiten. 

PT Bundamedik Tbk  memiliki 5 rumah sakit, 2 klinik, 10 klinik bayi tabung dan 19 laboratorium yang tersebar di 25 kota di seluruh Indonesia, di antaranya Jakarta, Depok, Padang dan masih banyak lagi wilayah lainnya. Sebagai pengelola RSIA Bunda Jakarta, RSU Bunda Margonda, RSU Bunda Padang, RSU Bunda Jakarta dan RSIA Citra Ananda, saat ini PT Bundamedik Tbk memiliki kapasitas tempat tidur 417 buah, 65 Dokter umum, 350 Dokter Spesialis serta 1914 tenaga perawat dan staff pendukung lainnya. (*)

Suheriadi

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

6 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

14 hours ago