News Update

Saham BTN Masuk Rekomendasi Beli

Jakarta – Pada perdagangan hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah bersiap untuk berbalik arah menguat, setelah sempat terpukul aksi ambil untung atau profit taking dalam beberapa hari terakhir.

Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, laju IHSG tertekan aksi ambil untung, setelah mengalami kondisi jenuh beli harian pasca mencapai level tertinggi sepanjang masa 5.910.

“Kami melihat bahwa penurunan IHSG sudah selesai dan pasar kembali bergairah yang dipicu pembelian saham big cap dan lapis kedua pilihan untuk mendorong IHSG ke level resisten psikologis 6.000,” katanya di Jakarta, Kamis, 6 Juli 2017.

Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang pembalikan arah menguat pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para investor dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. BBTN dengan target trading di kisaran Rp2.760-Rp2.860.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.760-Rp2.860

2. TLKM dengan target trading di kisaran Rp4.750-Rp4.950.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp8.975-Rp9.175.

3. HRUM dengan target trading di kisaran Rp2.175-Rp2.250.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp2.175-Rp2.250.

4. BEST dengan target trading di kisaran Rp342-Rp362.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp342-Rp362. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

19 mins ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

23 mins ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

36 mins ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

1 hour ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

8 hours ago

Tingkatkan Rasa Aman di Kampus, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

8 hours ago