Categories: News UpdatePerbankan

Saham BTN Masih Layak Dikoleksi

Jakarta – Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kembali menguat pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (12/9) sebesar 1,38 persen ke level 2.210

Penguatan tersebut melanjutkan kenaikan yang terjadi pada perdagangan kemarin yang melonjak hingga mencapai 4,8 persen.

Pengamat pasar modal, Haryajid Ramelan mengatakan, secara fundamental saham sektor perbankan seperti BTN memang cukup layak untuk di koleksi.

“Fundamental saham banking ini memang masih cukup baik di koleksi,  selain kenaikkan saham BBTN lebih disebabkan teknikal rebound,” katanya di Jakarta, Kamis, 12 September 2019.

Di sisi lain tambah Haryajid,  net sell juga sudah mulai berkurang sehingga wajar investor kembali lakukan pembelian. “Secara teknis saham Bank BTN masih layak beli jangka panjang dan menengah,” ujarnya.

Adapun saham emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode saham BBTN ini direkomendasikan beli (buy) dengan target harga di posisi 2.700an hingga akhir 2019.

Sementara itu Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan kenaikan harga Bank BTN masih cukup wajar sebagai antisipasi perbaikan kinerja di semester II sebagai dampak penurunan suku bunga.

“Saham BBTN direkomendasikan beli dengan TP 2.600 hingga akhir tahun,” ucapnya.

Lebih lanjut, ekspektasi akan kondusifnya perang dagang antara AS dan China menjadi faktor penguatan bursa global sehingga berpotensi menjadi katalis pendorong kenaikan kembali bagi saham-saham emiten di Bursa Indonesia.

“Penguatan indeks bursa Asia juga menjadi sentimen tambahan bagi Bursa Indonesia kembali menguat,” tegasnya.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan beli antara lain BBTN, BBRI, ADHI, WIKA dan ADRO. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago