News Update

Saham BRI Masuk Rekomendasi Beli Hari Ini

Jakarta–Pada perdagangan hari ini laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan pola kenaikan jangka pendek menuju target resisten psikologis 5.800, setelah kemarin mampu bertahan di teritori positif pada level 5.748.

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan, pembeilan cukup agresif pada saham berkapitalisi besar dan lapis kedua pilihan membuat IHSG bermain kembali di atas level psikologis 5.700, dan berupaya mempertahankan support di posisi 5.650.

“Bila momentum positif dapat berlanjut, maka sangat mungkin pergerakan IHSG selanjutnya dapat menuju resisten atas psikologis di level 5.800,” kata Yuganur di Jakarta, Senin, 6 Juni 2017.

Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelau pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. BBRI dengan target trading di kisaran Rp15.600-16.450.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp15.600-16.450

2. PGAS dengaan target trading di kisaran Rp2.650-2.750.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.650-2.675.

3. ANTM dengaan target trading di kisaran Rp805-825.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp805-825.

4. CTRA dengaan target trading di kisaran Rp1.260-1.320.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp1.260-1.320. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

9 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

11 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago