Selama Yield Pemerintah Diatas 6,5%, Pasar Obligasi Masih Menarik
Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah di sepanjang transaksi kemarin bermain di zona hijau dengan penguatan 0,3 persen ke level 5.819.
Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan, meski laju IHSG kerap didera aksi jual yang berupaya menekan harga lebih dalam, namun aksi pembelian saham big cap dan lapis kedua mampu menahan kejatuhan lebih lanjut ke bawah level 5.745.
“Sehingga, pergerakan IHSG mampu membangun momentum positif yang membentuk short term uptrend baru atau siklus kenaikan menuju resisten jangka pendek pada level 5.870 dan all time high di level 5.920,” kata Yuganur di Jakarta, Jumat, 28 Juli 2017.
Dengan demikian, jelas Yuganur, adanya potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BBRI dengan target trading di level Rp15.750.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp15.750.
2. PGAS dengan target trading di kisaran Rp2.450-Rp2.550.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologisnya.
3. TINS dengan target trading di kisaran Rp885-Rp895.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp885-Rp895.
4. BSDE dengan target trading di kisaran Rp1.835-1.935.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp1.835-Rp1.925. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More