News Update

Saham BJB Naik 113% Sepanjang 2016

Jakarta–Saham PT Bank Pembangunan Jawa Barat & Banten Tbk (BJBR) dinilai masih dalam fase menguat. Terakhir, sampai dengan perdagangan sesi I siang ini saham BJBR ditutup naik Rp65 atau 4,08% ke Rp1.660 dari pembukaan pagi tadi Rp1.595.

Analis Teknikal-Riset Ritel Mandiri Sekuritas, Hadiyansyah mengatakan kisaran pergerakan saham ini support dan resistance berada di kisaran Rp1.150-Rp1.750.

“Secara teknikal, saham BJBR sedang menunjukkan tren bullish (naik),” kata Hadiyansyah, di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2016.

Harga saham BJBR sendiri dinilai sudah melampaui (outperformed) indeks sebesar 93% sejak awal tahun (YTD), dan saham emiten ini sudah menguat 113%.

Meskipun bank ini diprediksi laba sebesar masing-masing 9% dan 12% untuk 2016-2017, didorong perbaikan pada pertumbuhan kredit, kualitas aset, dan margin bunga bersih (NIM), rally harga saham emiten ini punya potensi akan berbalik melemah (reverse) karena valuasi perusahaan yang sudah tidak lagi atraktif.

Valuasi harga saham per nilai buku (P/BV) FY16 perseroan saat ini sebesar 1,7x, +1,3 standar deviasi di atas rerata 4 tahun terakhir pada 1,3x P/BV, tidak lagi menarik.

“Meskipun kinerjanya kuat, kami menilai valuasi fundamental tersebut tidak lagi mendukung harga sahamnya BJBR. Kami menurunkan rekomendasi BJBR menjadi Neutral (dari BUY) dengan TP Rp1.500 (dari sebelumnya Rp1.300). Valuasi itu didasari penghitungan 1,4x P/BV (menggunakan Gordong Growth Model/GGM) untuk rerata 2016-2017. Risiko terhadap rekomendasi kami itu adalaah ketidakmampuan mengelola kredit berkualitas buruk, pemangkasan anggaran pemerintah, dan masuknya Bank Banten ke industri,” tambah Priscilla Thany, Tjandra Lienandjaja, Riset Mandiri Sekuritas. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

39 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

50 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

4 hours ago