Market Update

Saham Big Banks Terkoreksi, IHSG Ditutup Melemah 0,39%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi ke zona merah sebesar 27,31 poin atau melemah 0,39% ke level 6914,53 dari dibuka di level 6941,85 pada pembukaan perdagangan hari ini (15/2).

Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei mengatakan bahwa penurunan IHSG hari ini dipicu koreksi pada saham-saham big banks. Seperti BBCA melemah 0,84% dan BMRI melemah 1,45%.

“Seperti dari global ada inflasi AS kemarin yang melandai walaupun masih lebih tinggi dari ekspektasi, kemudian dari dalam negeri hari ini ada rilis neraca perdagangan yang mencatatkan surplus 33 bulan berturut-turut, juga besok ada rilis keputusan suku bunga acuan dari BI,” ucap Jono kepada Infobanknews di Jakarta, 15 Februari 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 311 saham terkoreksi, 189 saham menguat, dan 206 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,13 miliar saham diperdagangkan dengan 1,07 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,30 triliun.

Pergerakan ke zona merah tersebut juga diikuti oleh beberapa indeks yang mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,29% menjadi 497,86, LQ45 melemah 0,28% menjadi 957,64, SRI-KEHATI melemah 0,60% menjadi 424,43. Sedangkan, JII menguat 0,12% menjadi 584,85.

Kemudian, hanya sebagian sektor yang mengalami penguatan, diantaranya, sektor kesehatan menguat 0,30% dan sektor non-siklikal menguat 0,09%.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor teknologi melemah 1,29%, sektor transportasi melemah 1,25%, sektor properti melemah 0,91%, sektor keuangan melemah 0,68%, sektor bahan baku melemah 0,47%, sektor industrial melemah 0,37%, sektor siklikal melemah 0,19%, sektor infrastruktur melemah 0,15%, dan sektor energi melemah 0,10%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), PT Trisula International Tbk (TRIS), dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII). Sedangkan saham top losers adalah PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), dan PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

7 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

7 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

9 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

11 hours ago

Sritex Pailit, Pemerintah Diminta Fokus Berantas Impor Ilegal dan Revisi Permendag 8/2024

Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More

11 hours ago

Pemerintah Bahas Revisi PP 51 Terkait Upah Minimum Provinsi

Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More

11 hours ago