Market Update

Saham BBCA, BBRI, dan BMRI Jadi Penopang Penguatan IHSG dalam Sepekan

Poin Penting

  • IHSG pekan ini menguat 4,50 persen ke level 8.271,72, dengan kapitalisasi pasar naik 3,31 persen menjadi Rp15.234 triliun.
  • Lima saham top leaders pendorong IHSG: BBCA (+10,33 persen), BBRI (+10,0 persen), TLKM (+14,24 persen), BMRI (+12,35 persen), dan ASII (+16,89 persen).
  • Aktivitas transaksi menurun, dengan frekuensi harian turun 12,91 persen, nilai transaksi harian turun 18,85%, dan volume turun 19,70%; sementara investor asing catat beli bersih Rp1,15 triliun pekan ini

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini 20-24 Oktober 2025 mengalami penguatan sebanyak 4,50 persen dengan ditutup pada level 8.271,72, naik dari posisi 7.915,65 pada pekan lalu. 

Tidak hanya itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turut meningkat 3,31 persen menjadi Rp15.234 triliun dari Rp14.746 triliun pada sepekan sebelumnya. 

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top leaders atau saham yang mendorong penguatan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memberikan 72,47 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 10,33 persen
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyumbang 57,07 poin ke IHSG, dengan kenaikan harga saham 10,0 persen
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memberikan 44,69 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 14,24 persen
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyumbang kenaikan IHSG 41,28 poin, dengan harga saham yang menguat 12,35 persen
  5. PT Astra International Tbk (ASII) memberikan 40,31 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 16,89 persen.
Baca juga: Indeks INFOBANK15 Sepekan Menguat 1,09 Persen, Saham BBNI Paling Moncer
Baca juga: IHSG Sepekan Melesat 4,50 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.234 Triliun

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian mengalami penurunan 12,91 persen menjadi 2,36 juta kali transaksi, dari 2,71 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Pun demikian dengan rata-rata nilai transaksi harian BEI merosot 18,85 persen menjadi Rp22,28 triliun, dari Rp27,46 triliun pada pekan sebelumnya. 

Sedangkan rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini juga turun 19,70 persen menjadi 30,47 miliar lembar saham, dari 37,95 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. 

Sementara investor asing Jumat lalu (24/10) mencatatkan nilai beli bersih Rp1,15 triliun. Jika dikalkulasi sepanjang 2025, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp47,31 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

15 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

16 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

16 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

17 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

1 day ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

1 day ago