Jakarta – Sektor komoditas diprediksi masih akan menjadi primadona di pasar saham setidaknya hingga kuartal I-2023.
Meskipun, ditengah kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral di dunia yang mendorong ekonomi masuk ke jurang resesi dan memengaruhi pasar saham di Tanah Air. Namun, sektor komoditas yang utamanya pada sektor batu bara masih akan membantu perekonomian.
“Selain itu, perang antara Rusia dan Ukraina membuat sektor batu bara masih menopang perekonomian,” ujar Yohanis Hans Kwee, Direktur Anugerah Mega Investama dalam Seminar Economic and Market Outlook Capital 2023, Kamis, 8 Desember 2022.
Lanjutnya, saat ini harga komoditas batu bara paling tinggi. Namun, yang perlu menjadi perhatian pasar adalah setelah pembatasan harga minyak yang dilakukan terhadap rusia di harga USD60 per barrel.
“Saat ini saham coal paling tinggi, ini jauh lebih tinggi daripada booming komoditas sebelumnya, yang jadi perhatian pasar tentu saja setelah pembatasan harga minyak yang dilakukan terhadap rusia di USD60, tapi kita menunggu apa aksi yang dilakukan oleh Rusia kedepan,” jelasnya.
Kemudian, pembukaan ekonomi yang dilakukan di Tiongkok setelah lockdown cenderung bergerak positif untuk sektor komoditas. “Dan kita pikir sektor komoditas masih akan menarik sampai dengan kuartal I-2023,” ungkapnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Bapak Abdul Haris, memaparkan kinerja JRP Insurance sepanjang tahun 2024… Read More
Hadirnya Fitur Cardless Withdrawal memberikan kemudahan bagi nasabah BRI maupun bank lain yang terintegrasi dengan… Read More
Jakarta - Sinar Mas Land melalui anak perusahaannya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), secara… Read More
Jakarta – Rencana pemerintah mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen untuk sekolah internasional, mulai Januari… Read More
Jakarta – Tantangan inflasi medis masih menghantui industri asuransi kesehatan di 2025. Pasalnya, Mercer Marsh Benefits… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) meluncurkan fitur cardless withdrawal atau tarik tunai tanpa… Read More