Bank Victoria: Tak mau agresif. (Foto: istimewa).
Jakarta – Manajemen PT Bank Victoria International Tbk mengumumkan, bahwa perseroan telah menuntaskan pelaksanaan penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 780.394.335 saham baru, atau setara dengan 9,9% dari total modal disetor perseroan.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa, 3 Januari 2017, Direksi perusahaan yaitu Rusli dan Rita Gosal menjelaskan bahwa saham baru yang diterbitkan perseroan tersebut diserap oleh Deutsche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG), sebuah perusahaan investasi yang dimiliki BUMN Perbankan Jerman, KfW.
Dengan harga pelaksanaan sebesar Rp355,81 per saham, dimana total nilai pembelian saham oleh DEG tersebut mencapai Rp277,67 miliar. Perseroan telah melaksanakan penerbitan saham-saham baru tersebut pada 30 Desember 2016.
Dijelaskan, seluruh dana yang diperoleh dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur teknologi dan sistem informasi, mengembangkan jumlah cabang di seluruh Indonesia dalam rangka kegiatan pemasaran produk-produk, dan untuk mengembangkan bisnis ritel komersil Small Medium Enterprise atau UMKM. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More