Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (11/9) ditutup pada zona hijau ke level 7.765,44 dari posisi 7.699,00 atau menguat 0,86 persen.
Kinerja IHSG sesi I tersebut ditopang oleh sektor keuangan yang memimpin penguatan hingga 1,76 persen. Tercatat, sejumlah saham bank himpunan bank milik negara (Himbara) dengan kapitalisasi pasar jumbo atau big banks kompak mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan Infobanknews, hingga perdagangan pukul 15.05 WIB, harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menguat menjadi Rp4.110 per saham atau melesat 5,93 persen.
Baca juga: Jahja Setiaatmadja Kembali Borong Ribuan Saham BBCA, Segini Nilainya
Kemudian, penguatan juga terjadi pada harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menguat 2,50 persen menjadi Rp4.510 per saham.
Saham bank Himbara lainnya yang mengalami kenaikan adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero). Tercatat, saham BBNI menguat 6,59 persen menjadi Rp4.370 per saham.
Tidak hanya itu, harga saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengalami penguatan hingga 7,06 persen menjadi Rp1.365 per saham.
Baca juga: Dana Asing Kabur Rp1,25 Triliun, Saham BMRI, ANTM hingga BBCA Paling Banyak Dilego
Penguatan saham bank Himbara tersebut ditopang oleh sentimen dari Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa yang mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan kas negara dari Bank Indonesia (BI) untuk menyuntik likuiditas perbankan.
Diketahui, dari total kas negara BI yang senilai Rp425 triliun, sekitar Rp200 triliun akan segera dimasukkan ke sistem perbankan sebagai deposito untuk menambah likuiditas bank dan mendorong pertumbuhan kredit. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More