News Update

Saham Bank BJB Masuk Rekomendasi Beli

Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang telah mampu berbalik arah menguat akan berupaya melakukan proses penguatan lanjutan menuju level resisten 5.920, sehingga pada perdagangan hari ini laju indeks diperkirakan bertahan di zona hijau.

Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, pihaknya memandang bahwa aksi jual yang telah menurunkan IHSG dari all time high 5.920 hingga hampir mencapai low psikologis 5.700 telah berakhir.

“Sehingga, aksi beli akan memicu rebound recovery rally pada IHSG untuk mencapai all time high di level 5.920, dengan catatan bisa mempertahankan momentum di atas 5.745 untuk beberapa hari ke depan,” katanya di Jakarta, Kamis, 13 Juli 2017.

Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. BJBR dengan target trading di kisaran Rp2.275-Rp2.475.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.275-Rp2.475.

2. TLKM dengan target trading di kisaran Rp4.800-Rp5.000.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp4.800-Rp5.000.

3. BUMI dengan target trading di kisaran Rp360-400.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp360-Rp400.

4. WSBP dengan target trading di kisaran Rp490-Rp520.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp490-Rp520. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

4 hours ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

19 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

19 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

20 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

22 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

22 hours ago