Jakarta – PT ANTAM Tbk (ANTAM) mengumumkan bahwa perusahaan menjadi bagian dari Indeks IDX Small-Mid Cap (SMC) Composite, Indeks IDX SMC Liquid
dan Indeks PEFINDO Investment Grade (i-Grade) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Indeks IDX SMC merupakan kelompok saham-saham dengan kapitalisasi pasar kecil dan menengah, yang terdiri dari
Indeks IDX SMC Composite dan Indeks IDX SMC Liquid.
Sedangkan Indeks PEFINDO i-Grade
merupakan kelompok 30 saham perusahaan tercatat yang mendapatkan Investment Grade dari PEFINDO.
Direktur Keuangan ANTAM, Dimas Wikan Pramudhito mengatakan Masuknya saham ANTAM pada Indeks IDX SMC Composite dan Liquid serta Indeks PEFINDO
i-Grade mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham terhadap kinerja saham
Perusahaan.
“ANTAM berkomitemen untuk terus melakukan berbagai invoasi dan pengembangan usaha untuk memberikan imbal hasil positif dan kinerja terbaik bagi para
pemegang saham,” kata Dimas di Jakarta, Rabu, 3 Januari 2018.
Dari periode waktu Januari sampai dengan November 2017, kinerja saham ANTAM yang positif dapat dilihat dari peningkatan jumlah investor yang menanamkan sahamnya di ANTAM, yaitu naik 9,01% dari
33.808 investor menjadi 36.853 investor.
Saham ANTAM setiap harinya aktif diperdagangkan di BEI,
sampai dengan November 2017 rata-rata volume perdagangan saham ANTAM sebesar 42.557.526
saham dengan rata-rata nilai transaksi sebesar Rp31,59 miliar.
Adapun kriteria Indeks IDX SMC Composite yaitu saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar antara Rp1 triliun sampai dengan Rp50 triliun. Sedangkan kriteria Indeks IDX SMC Liquid dipilih dari saham-saham IDX SMC Composite yang memenuhi kriteria-kriteria likuiditas yang dilihat dari nilai transaksi,
kapitalisasi pasar atas saham free float dan harga saham, serta memperhatikan aspek lainnya seperti
kondisi keuangan, kelangsungan usaha dan cakupan riset dari analis efek.
Kedua indeks tersebut akan di evaluasi secara rutin setiap 6 bulan, pada bulan Januari dan Juli.
Sementera itu kriteria Indeks PEFINDO i-Grade yaitu memperoleh peringkat Investment Grade antara idAAA sampai dengan idBBB- dari PEFINDO, kepatuhan dan indikasi manipulasi perdagangan yang
dilihat dari jumlah sanksi suspensi dan indikator Unusual Market Activity (UMA) di BEI dan kapitalisasi pasar.
Indeks PEFINDO i-Grade akan di evaluasi secara rutin setiap 6 bulan, pada bulan Mei dan
Desember. (*)
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More